Motto: Kreatif, Tekun dan Terampil

Daftar Isi Blog

Kamis, 01 April 2010

Strategi Pengurus Perpustakaan SMAPTA









Di ibaratkan seperti tentara yang yang menyerang dengan taktiknya, seperti pemain basket yang mampu memperoleh point karena pola mainnya dan perangkap tikus yang menjebak tikus pencuri keju. Sama halnya dengan ketiga contoh di atas, para pengurus perpustakaan SMA Plus Taruna Andalan (SMAPTA) yang diketuai oleh Herman dan di bimbing oleh Bu Julita membuat strategi tersirat dalam kepengurusan pustaka SMAPTA.
Apa yang mereka lakukan dengan perpustakaan tersebut..??

Yee…!! Ini dia strategi tersirat mereka. Perpustakaan SMA Plus Taruna Andalan memang baru saja berdiri, akan tetapi sejak awal berdiri pengunjung perpustakaan sangatlah minim. Seperti yang telah kita ketahui, sangat susah menimbulkan minat baca pada seseorang,bukan?. Kita semua tau perpustakaan memiliki beberapa peraturan yang tak asing lagi, seperti dilarang ribut,dilarang membawa makanan, dan dilarang berdiskusi ramai-ramai. Pasti sangat membosankan di berada di perpustakaan, apalagi membaca buku didalamnya. Ini dia perpustakaan SMA Plus Taruna Andalan yang baru saja di perbarui dengan latar belakang berdirinya yaitu, “pertama karena waktu istirahat yang minim, yang kedua untuk menumbuhkan minat baca siswa dan yang ketiga perpustakaan tersebut bisa menjadi ruang diskusi yang asyik”, ujar ketua pengurus perpustakaan SMAPTA,Herman. Perpustakaan ini mulai berjalan pada hari senin,22-Maret-2010 lalu, langsung di minati oleh murid-murid ketika jam istirahat. Perbaharuan yang dilakukan selama seminggu sebelumnya dengan mengubah tata ruang perpustakaannya menjadi lebih rileks dan menyenangkan. Terdapat beberapa meja yang menyatu seperti persegi yang tengahnya kosong, juga terdapat tempat baca seperti lesehan agar lebih rileks dan santai. Dan satu meja daftar tamu dan peminjaman buku yang diurusi oleh piket dan pengurus perpustakaan. Satu lagi yang paling menarik,yaitu terdapat kantin kejujuran didalamnya yang berupa sebuah lemari kayu yang pintunya tembus pandang dengan makanan-makanan favorit siswa-siswi SMAPTA. Jadi,kita cukup meletakkan uang kita senilai jajanan yang kita ambil di sebuah kotak didalamnya. Sehinggan para siswa-siswi bisa meluangkan waktunya ke perpustakaan saat istirahat. Sambil membaca juga sambil makan, lebih seru kan ?. ditambah lagi bisa online di dalamnya. Dan terdapat juga musholah kecil didalam perpustakaan. Ya meskipun buku-buku didalamnya,baik buku fiksi maupun buku non fiksi. Dengan partisipasi semua siswa-siswi untuk menyumbang buku-buku mereka,perpustakaan ini semakin terasa hidup dan ramai pengunjungnya. Strategi minuat baca di SMAPTA baru saja di mulai. (redaksi SMAPTA)