Motto: Kreatif, Tekun dan Terampil

Daftar Isi Blog

Kamis, 03 Desember 2009

SMA Taruna Melakukan Kegiatan Sosial di Teluk Meranti


Minggu siang yang terik, Tim Social Service CSR PT. RAPP bergerak beriring meninggalkan kantor CSR Pangkalan Kerinci. Rombongan sebanyak 6 mobil terus melaju seolah tak peduli pada perut penumpangnya yang mulai memberi kode untuk di isi karena waktu keberangkatan yang tanggung. Bagi Tim Sekolah masih harus menerka dan membayangkan tempat tujuan bernama Teluk Meranti, seperti apakah daerah yang akhir akhir ini menjadi pusat perhatian masyarakat Kabupaten Pelalawan ? Serta apa yang akan kami lakukan di sana karena sebelumnya tidak ada informasi yang jelas.



Mobil terus melaju kencang seperti ingin mengejar barisan pohon yang ada di depannya hingga sampai pada suatu simpang semua mobil berhenti. Inilah kesempatan untuk turun dari kendaraan karena memang pas berhenti di rumah makan. Kami makan dan sholat. Kendaraan kembali melaju kencang walau sebenarnya jalan yang sangat berdebu, sampai pandangan terus terhalang oleh debu yang berterbangan.

Matahari sudah condong ke barat ketika kami melanjutkan perjalanan sungai menggunakan kapal pong pong. Belum genap 1 jam kami bercanda diiringi deru mesin pong pong, kami sampai tujuan di Teluk Meranti langsung menuju penginapan. Kami bergegas membersihkan diri karena hari sudah sore. Selesai makan malam kami bertukar pikiran dengan Pak Harison (Kepsek SMA Teluk Meranti) sebagai upaya mengakrabkan diri dengan lingkungan. Dan kenyataan nantinya bahwa SMA Teluk Meranti memang menjadi tujuan utama kami berada daerah ini.

Malam yang basah berakhir dengan pagi yang cerah. Kami sarapan dan menunggu kedatangan pong pong yang mengangkut anak sekolah dari berbagai kampung sekitar untuk bersama menuju istana ilmu SMA Negeri Teluk Meranti. Kami berjalan beriring tapi nyaris tanpa kata apalagi canda” canggung”. Ternyata suasana ini hanya sesaat. Siapa yang memulai menjadi tak penting ketika pada pertengahan jalan sudah mulai ada kata bahkan gelak tawa ceria. Kebekuan sudah mulai mencair. Sekitar 45 menit kami berjalan kaki, akhirnya tampak bangunan tanpa kawan, itulah SMA Negeri Teluk Meranti. Sekitarnya memang masih semak belukar tanpa ada pohon yang menjulang.

Materi 5-S / 5-R disampaikan Pak Teddy. Sebelumnya terlebih dahulu siswa dibagi dalam 5 kelompok. Siswa SMA Taruna Andalan menyebar pada semua kelompok untuk nantinya sebagai upaya saling tukar pikiran. Teori dan konsep yang baru didapat langsung diterapkan pada ruang kelas dan ruang OSIS serta gudang. Semua terlibat dan saling mambahu mengejar batas waktu. Hasilnya adalah ruangan bersih dan rapi serta tertanamnya pohon buah yang nantinya menjadi pohon pelindung terik yang produktif. Diharapkan akan menjadi monumen yang menjulang sebagai kenangan manis dari kunjungan yang dilakukan.

Matahari siang tidak dirasa teriknya karena adanya kebersamaan. Masing masing kelompok berupaya mengakrabkan diri melalui “Game Lingkaran Koran” dan akhirnya gelak canda benar benar membahana di halaman SMA Negeri Teluk Meranti. Keceriaan belum berhenti ketika tiba tiba ada yang melihat sebuah gitar. Dengan sedikit grogi, rombongan SMA Taruna Andalan tampil kedepan membawakan sebuah lagu “Jangan Menyerah dari D’Masiv. Sungguh sambutan yang luar biasa dan ada permintaan tambah lagu. Akan tetapi prinsip kebersamaan harus tetap di galang. Akhirnya secara bergiliran setiap kelompok harus tampil membawakan lagu kesayangannya. Siang semakin terik. Kami akhiri kegiatan dengan kembali berjalan bersama menuju peristirahatan ditepi sungai yang selalu menjanjikan kesejukan.
Mimpi indah bayangan kebersamaan sudah berlalu beriring dengan hembusan angin pagi sungai kampar. Rajutan persaudaraan kembali dibina secara nyata tidak sekedar angan. Program mengecat sekolah harus diwujudkan demi semarak taman pendidikan, sumber ilmu meraih masa depan gemilang. Sambil bercanda kerja dilanjutkan setelah menempuh perjalanan hampir 1 jam.

Menawan sangat hasil kerja bersama. Gedung SMA Teluk Meranti berubah warna. Suasana ceria kembali meminta, kepada setiap mata untuk memandangnya. Pada penghujung kegiatan, siswa makan siang bersama, saling berpesan dan bersalaman. Sebelumnya diperdengarkan kembali dentingan gitar dari masing masing kelompok. Sungguh suasana nyaman tak hendak berpisahan. Dengan hati riang akhirnya harus berpisah. Tidak lupa berharap untuk bisa bersambung persaudaraan yang terjalin, masa mendatang.

Malam hari sampai kembali di Pangkalan Kerinci. Dengan goresan serta kenangan indah melekat di hati. Tiba di rumah langsung membersihkan badan, sholat dan makan menjadi kegiatan inti, sebelum menuju peraduan mengukir mimpi, sangatlah nikmat perut kenyang terisi.

Ditulis Oleh : Bpk. Drs. Susilo Utomo
Wakasek. SMA Plus Taruna Andalan